Kamis, 28 Agustus 2014

Cara Si Bejo Merawat Kaos Polos 100% Cotton Combed

Setelah mencari di google, sekarang baru tahu penyebab kaos polos Si Bejo yang kena bercak-bercak disebabkan jamur. Kata artikel yang disandur dari kirana-konveksi , kenapa kaos polos terutama kaos yang berbahan dasar 100% Cotton Combed mudah menyerap keringat.

Kerana mudah menyerap keringat jadi gampang kena jamur. Untuk itu, bagi mereka yang malas cuci baju sama kaya Bejo, hehehe. Sebaiknya jangan meletakan kaos ditempat lembab apa lagi habis dipakai beraktivitas. Sebaiknya dikeringkan.

Masih dalam tips yang diulas Kirana Konveksi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat kaos polos 100% Cotton Combed jika tak ingin kena jamur.

Berikut ini tipsnya, Sebagai yang dipahami jamur muncul bisa dikarenakan lembab keringat atau juga proses pengeringan yang kurang menyentuh sisi lain dari kaos polos atau memang kurang maksimal.

Dalam pengeringan juga perlu dilakukan hati-hati. Soalnya, pengeringan dapat merusaka warana kaos alias pudar dan juga sablon. Oleh karena itu, perlu mendapat perhatian saat melakukan pengeringan atau dengan cara mensetrika.


Pengeringan

Jamur muncul lantaran tempatya lembab. Kondisi demikian sudah sepatut disadari memang hal-hal demikian juga acap kali dirasakan , maka ada baiknya, cuci setelah dipakai berkeringat, dan simpan di tempat yang kering dan berangin. Hal ini akan menurunkan potensi kaos menjadi sarang jamur, dan kulit secara otomatis terbebas dari masalah jamur.

Cara seperti itu ternyata kurang berlaku. Soalnya, cara demikian akan berbeda dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan ada perbedaan dalam mengeringkan pakain yang satu dengan lainnya. Untuk warna kaos Seperti warna hitam, kadang-kadang cukup dilakukan secara singkat. Karena proses penyerapan panas yang baik. Selain itu, proses penjemuran yang terlalu lama akan merusak warna dasar kaos polos atau kaos sablon kesayangan. Kamu.

Sedangkan kaos berwarna dasar putih, alur pengeringan pakaian bisa dilakukan dengan waktu yang lebih lama. Karena mudah kotor terutama berdaya merusak sablon kaos karena sinar matahari, sebaiknya alur pengeringan juga dapat dilakukan dengan cara ditaruh di depan kipas angin.



Senin, 25 Agustus 2014

Uhui, Si Bejo Dapat Durian Runtuh

Pernah ada yang dengar pepatah, 'seperti dapat durian jatuh'? Entah mimpi apa semalam, tiba-tiba teman Bejo minta dicarikan sebuah konveksi. Katanya, terserah kamu saja yang terpenting untuk harga bisa diatur alias murah.

Masih katanya juga, dia akan ngasih komisi jika projek pembuatan seragam kaos atau kaos seragam sukses. Wah lumanya, bisa buat nyambung rokok ama kopi, heheheheh.

Singkat cerita, tanpa mau buang-buang waktu akhirnya Bejo berselancar di dunia maya dengan banyak pertimbangan, pertama jarak dekat, kedua soal bahan mesti cocok dengan pesanan, dan yang terpenting adalah murah.

Soal jarak, kebetulan Bejo sudah lama tinggal di Ciputat, maka cari sekitar Depok aja. Jaraknya bisa ditempuh lewat jalan tikus (pintas), yakni  lewat Pondok Cabe, jadi lebih segala macam dari irit ongkos, irit waktu.

Itu sih gak penting banget, yang penting kualitas bahan dan ketepatan waktu. Hehehe.

Beragam pertimbangan itu, eh ketemu juga sebuah konveksi, yang diberi nama Kirana Konveksi. Sepertinya urusan bisnis ini bisa berjalan lancar.

Biar lebih pastikan saja, Bejo langsung hubungi kontak yang tertara pada portal promosi dia, pada situs tersebut disebutkan alamat dan nomor kontak, Wah, ini benar adanya.

Untuk pastikan saja, Bejo langsung hubungi marketing dan jika ada waktu langsung datangi saja.  Web itu duah kasih penjelasan, dengan mengawali kata kenapa Kirana Konveksi? 

Kenapa Kirana Konveksi?

Di sini kami memberikan harga yang cukup murah dari 35 ribu, 45 ribu hingga 70 ribu dengan sablon atau bordir tiga titik. Selain itu, kami juga memberikan fasilitas ongkos kirim gratis bagi meraka mereka yang berada di Depok dan Jakarta.

Soal kualitas bahan serta jahitan, Anda tak perlu merasa risau. Pasalnya, bahan yang kami gunakan untuk kaos polos atau kaos oblong 100 persen Cotton Combed. Dan adapun jahitan, kami mengejerakan dengan tenaga kerja provesional, jadi Anda tak perlu merasa kuatir.

Jika Anda berniat memesan atau ingin mengetahui info lebih lanjut, silakan datangi konveksi kami atau langsung saja hubungi kontak kami.

KONTAK KAMI
OFFICE & WORKSHOP :
JL. GOLF RAYA No.2A
Komplek Bumi Pancoran Mas
Mampang Pancoran Mas
Depok

Phone & Fax
021 77 20 32 20

Anda Juga dapat langsung menghubungi marketing kami :

Rifki

HP: 0812 8022 4748
Pin: 74 a2bcbf

Minggu, 24 Agustus 2014

Tips Agar Si Bejo Jadi Idola Cewek

Aduh, Bejo lumanyan deg-degan. Soalnya, ini awal bertemu ama doi. Bejo takut doi jadi ilfil nanti ilang deh kesempatan untuk jadi gebetan. Hehehe.
kencan, cinta

Tanya embah googel, ah…… cari tau tips agar cewek bisa jatuh hati pada Bejo.

Pas cari tau, eh ketemu juga artikel ini ‘ Inilah Tipe Pria yang Jadi Idaman Perempuan’   kira-kira Bejo masuk salah satu cowok yang jadi idaman cewek. hehehe

Pada tips yang beralamat http://kamar-perempuan.blogspot.com diulas soal apa saja yang bikin cewek merasa jatuh hati pada pria, apakah hanya ketampanan, kaya, atau sikap perhatiannya?

Wah, kata sebuah penelitian di Amerika Serikat, sebuah penelitian yang dipublis di The Personality and Social Psychology Bulleting, kaya ama tanpan atau hal-hal lainnya gak berpengaruh besar. Bejo ada harpana dong, hehehe.

Soalnya, masih informasi mengenai hubungan antara respon dan rasa tanggap pria terhadap pasangan wanitanya. Hasilnya adalah pria yang memberikan perhatian secara berlebihan justru menurunkan hasrat seksual wanita.

Kepala Penelitian, Gurit Birnbaum, PhD, menyatakan, perempuan akan mengagap palsu dan sama sekali tak menarik jika seorang pria pada kencan pertama seorang pria terlalu memperlihatkan perhatian dan kepedulian. Sebaliknya, ketika wanita menunjukkan sikap serupa, pria malah tersanjung dan meningkatkan gairah seksual mereka.

"Sebagian besar wanita, menggangap negatif pria yang terlalu perhatian dan responsif . Mereka merasa tidak nyaman pada pria yang baru dikenal tetapi bersikap seoalah begitu peduli dan terlihat terlalu ingin terus berdekatan,” ujar Birnbaum.

Dari hal teresebut dapat disimpulkan, wanita dan pria memiliki presepsi berbeda mengenai sikap serta respon. Hal yang demikian menjadi kunci utama dalam hubungan di tahap awal.

foto: http://www.chem-is-try.org

Si Bejo Bergaya Brama Kumbara

Si Bejo, lagi BT alias bingung mau ngapaian. Mau jalan kagak ada ongkos alias kera. Mending ngopi aja sambil iseng-iseng buka Youtube. Tak-tik, tak-tik enggak jelas, eh tiba-tiba muncul judul film Saur Sepuh.

Hehehehehehe, film yang pernah jadi idola pas Si Bejo pas masih imut-imut banget, dulu nongolnya di tengah lapang dan saat hujan bubar. Saat film ini diputar orang sambil ngantuk-ngantuk memutar proyektor, Si Bejo bertingkah kaya Bruma Kumbara.

Pada tahu siapa dia kagak.  Itulah satria Madangkara. Nih yang belum tau, Si Bejo kasih tau atau yang pada kengen sama dia lagi nunggang burung rajawali. Tontonnya si Bejo bergaya Brama Kumbara. hehehehehe..