Minggu, 28 Juni 2015

Si Bejo Mau Racik Es Dawet Buat Buka Puasa

Si Bejo,-Manis dingin menyegarkan apalagi ditambah beberapa potong nangka pastinya lebih nikmat. Begitulah saat sruput satu gelas es cendol  sebutan bagi warga Sunda atau bagi warga Jawa Tengah menyebutnya es dawet. Suka-suka aja mau menyebut es cendol atau es dawet? Yang penting salah satu minuman khas Indonesia

Gumpalan tepung beras berwarna hijau dengan siraman campuran antara gula merah, santan, parutan es dan tak ketinggala potongan nangka membuat salah satu minuman khas Indonesia cocok dijadikan takjil buka puasa.

Hmmmm, jadi ngebanyangin buat bukaan nanti, apalagi kalau bikin sendiri pastinya lebih enak tenan.

Ah, Si Bejo mau bikin es cendol dengan aroma nangka buat bukaan nanti. Sekarang Bejo lagi cari-cari resep dulu di embah google. Yuk bantuin Bejo

Hasil pencarian, eh ketemu resep bikin es cendol dengan aroma nangka. Akhrinya ketema juga dengan salah satu artikel di dunia maya Berbuka Es Cendol dengan Serpihan Nangka, Nikmat dan Segar.

Dari resep yang dilansir dari di www.stroberi.us dijelaskan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana mereciknya,

Baiklah Bejo mau mencatat daftar belanjaan

Hasil catatan,

Mulai dengan cendol.

Ada pun bahan yang perlu disiapkan untuk membuat cendol, antara lain:

50 gram tepung beras
100 gram tepung hunkwe
100 ml air yang telah dicampur dengan daun pandan (peras, ambil airnya)
300 ml air
Garam (secukupnya)
5 biji buah nangka (buang isinya, potong dadu sesuai selera)
Es batu (secukupnya)

Bahan Saus Gula dan Saus Santan

200 gram gula pasir
500 gram gula jawa/merah
Air secukupnya (kira-kira 100 ml)
1000 ml air santan (pastikan memeras santan dengan air matang)
Garam (secukupnya)
2 lembar daun pandan

Cara Membuat Cendol

Setelah bahan tersedia semuanya, oke mari kita sama-sama meracik pembuatan cendol

Pertama adalah mencampurkan tepung hunkwe, tepung beras, garam dan air perasan daun pandan dalam panci. Jika semua sudah tercampur rata, masak menggunakan api kecil hingga adonan tersebut menjadi kental dan cendol matang.

Siapkan sebuah wadah yang telah diisi air dingin dan cetakan cendol. Letakkan adonan tadi ke atas cetakan cendol dan tekan secara perlahan hingga butir-butir cendol membentuk cendol di dalam air dingin.

Pastikan bahwa adonan terbentuk dengan baik menjadi cendol semuanya.

Membauat Saus Gula

Selanjutnya, buatlah saus gula untuk cendol. Caranya sangat mudah, panaskan air hingga mendidih lalu masukkan gula pasir.

Biar lebih wangi, maka alangkahnya menambahkan dengan 2 lembar daun pandan, garam dan gula jawa ke dalam air. Masak hingga semua gula mendidih sempurna.

Saatnya Bejo Menyajikan Cendol 

Masukkan cendol dan potongan buah nangka ke dalam gelas saji, tambahkan saus gula secukupnya, saus santan secukupnya dan terakhir es batu.

Setalah itu, es cendol siap untuk disajikan siap dinimun dan rasakan kenikmatan dan kesegarannya

Kamis, 25 Juni 2015

Menanti Postingan PKSpiyungan Soal Prabowo Makan dengan Tangan Kiri

''Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak,” sebuah pribahasa yang sudah tak asing lagi begitu pula maksud dari peribahasa tersebut. Entahlah, apakah peribahasa ini layak disematkan pada salah satu situs pkspiyungan.org.

Sebuah situs promosi PKS. Selian itu, situs ini juga begitu aktif mengabarkan Presiden Jokowi, begitu perhatianya sampai-sampai acara  foto yang menampilkan Jokowi tengah minum dengan tangan kiri  saat berbuka puasa bersama anak yatim, berjudul  ‘Buka Bersama Anak Yatim, Jokowi Ajarkan Minum Berdiri Pakai Tangan Kiri.

Merasa belum puas, pkspiyungan kembali memposting akticitas Jokowi terkait makan dengan mengenakan tangan kiri dengan judul “Miris, Jokowi Sering Kepergok Makan Gunakan Tangan Kiri.”

Ternyata oh ternyata, tak hanya Jokowi yang makan dan minum dengan tangan kiri. Salah satu calon presiden dukungan Fahri Hamzah, Prabowo Subianto kepergok melakukan hal yang serupa. Foto-foto aktivitas Prabowo yang tengah menyantap makan dengan mengenakan tangan kiri beredar luas di dunia maya.

Lantas, apakah pkspiyungan akan memberitakan sebagaimana memberitakan Jokowi dengan dalil-dalil agama? Tinggal dinanti saja, apakah pkspiyungan cukup berani mempostingnya?