Sabtu, 10 September 2011

Takut


Pengecut kata yang tepat untuk melekat pada kata takut. Apa yangmenimbulkan perasaan takut tersebut datang? Dan seberap besar perasan itutakut? Munir seorang yang meninggal karena diracun dan hingga kini belum jelaskasus tersebut pernah mengatakan , banyangan lebih menakutkan dari padakenyataan itu sendiri.
Jika demikian ternyata ketakutan bisa bersifat semu, karenaimajinasi kita mengarahkan pada yang menakutkan. Sebuah imajinasi yangterbatas. Namun, sayang pembentukan dari imajinasi mengarahkan pada sesuatuyang horor, yang menekan pada posisi manusia yang seharus meredeka. Memang takjarang pada kenyataan manusia diawasi oleh ancamanan yang menjadikan manusiabenar-benar takut.
Bagaimana manusia dapat melepaskan diri dari ketakutan itusendiri? Untuk saat ini saya tak mempunyai jawaban. Sebab ketakutan sendiritelah membatu dalam tubuh ini, karena begitu kerasnya, saya pun sulit untukmengurainkan, terkadang menggigil untuk menghadapi dari perasaan takut itusendiri.
Terkadang pemberontakan hadir untuk meleyapkan rasa takuttersebut, tapi hasilnya selalu menciptakan rasa takut yang lain. Mungkin seandaimanusia selalu dicekam dengan perasaan takut, maka perasaan muak melahirkan pemberontakandalam tubuh. Berharap untuk merdeka

Minggu, 04 September 2011

Bunuh Diri


Kata-kata itu pastinya pernah terdengar, membacanya, ataumelihatnya secara langsung. Entah sudah keberapa kalinya media berbicaratentang orang yang mengakhiri hidupnya. Meskipun ada penjelasan latar belakangpenyebab dari bunuh dirinya tersebut.
Tapi, benarkah bahwa latar belakangnya hanyalah persoalanyang demikian, sebagaimana yang dituturkan oleh media, semisal karena persoalankondisi sosial yang berujung kepada kepasrahan. Terlalu menyederhanakanpermasalahan saja, atau terlampau mencari hal-hal yang tak tersentuh dalampersoalan bunuh diri.
Namun, jika ada yang berbicara bahwa hidup itu indah,tentunya kenapa ada sebagaian orang yang mengakhiri hidupnya. Mungkin jugakehidupan orang yang berkata hidup ini indah berbeda dengan pelaku bunuh diri,meskipun meraka dalam satu atap.
Siapa yang mampu menjelasakan itu semua? Atau hanya mengagapbahwa itu hanya sebuah fenomena biasa saja? Mungkin bukan juga untukdijabarakan penjelasan dari mesteri darikehidupan. Sebab setiap orang memiliki hal-hal yang memang berbeda, karena ituterkadang manusia akan dianggap unik. Tapi, keunikan manusia juga membawameraka untuk menjawab beberapa pertanyaan, yang hanya menjadi sebuahperenungan.
Pertanyaan seperti halnya untuk apa, siapa, dan kenapaa akudisini, dan jika berpikir bunuh diri maka ia akan memikirkan bagaimanamengakhrirnya semuanya. Pertanyaan-pertanyaan yang terus hadir dalam diriseseorang, dari mempertanyakan dengan dirinya sehingga membawa kelanjutan untukmempertanyakan cukup berartikah?
Kata tentang kebermaknaan bisa menjadikan pelarian akanpilihan untuk mengakhirinya, dan jika Albert Camus berkata bahwa penyebabbanyaknya bunuh diri disebabkan persoalan berartai atau tidak. Dengan pelihanyang dianggap sebagai solusi untuk menuntaskan persoalan bermakna atau tidakdengan cara pengakhiran hidup (Bunuh Diri).
Lalu bagaiamna dengan Galileo, meskipun ia tidak bunuh diri,tapi tanpa sadar ia telah melakukan bunuh diri, seandai ia mengelak darikenyakinan bahwa bumi yang mengelilingi matahari tentunya kematian tak tragis.
Pendapat yang sebenar tak terllua penting untuk menetukanmana yang mengelilingin apakah matahari atau bumi. Berapa mahal hargakebenaraan.

Sabtu, 03 September 2011

dunia

catatan tak penting,
kata dunia dengan tampilannya selalau menawarkan sisi lain dari kehidupan, iya mungkin ini yang disebut hidup atau lebih tepatnya kehidupan. Bagaimana tidak, tengok saja koin, dalam koin tersebut terdapat dua permukaan yang berbeda yang saling terikat dan tak bisa dipisahkan.
sepetti halnya bahagia dan sedih, keduanya berbeda tapi tak akan pernah bisa di lepas. meskupun demikian saya acapkali mengutuk yang namanya kesedihan, hal yang begitu bodoh sebab pengenalan terhadap kebahagiana melalui proses kesedihan.
namun tetapa saja bahwa kesediahan adalah sesuatu yang harus dilepas kalau bisa dibuang, atau dihindari. pelepasan dari kesedihan bisa dilakukan dengan berbagai cara yang jelas pelepasan itu untuk menujju kebahagian.
atas dasar itu pula mungkin ini yang dinamakan dengan pembelian terhadap kebahagiaan, untuk pembelian tersebut berapa harganya? semuanya tergantung, seperti halnya kita pergi ke diskotik, kita pergi berkreasi, atau hal-hal yang lainnya, yang pastinya adalah untuk mencapai kebahagiana yang dibuat-buat. sebab kebahagian datang dengan sendirinya. ini semua adalah menurut saya.